Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

4 PILAR DAKWAH HAPUS RIBA BERBASIS MASJID.

Gambar
Ada komen menarik pada tulisan kemarin. Saya copas utuh: 4 pilar kebangkitan ekonomi islam yaitu BAITULLAH, BAITUL QUR'AN, BAITUL MAAL, dan Baitul Muamalah.. Solusi bebas Riba harus selalu mendekati 4 pilar tsb, agar mendapatkan satu frekwensi/ gelombang dengan para mujahid yg bebas riba.. berat dilakukan namun hidayah dan ibadah harus di paksakan utk mendapatkan ketenangan jiwa utk bebaskan diri dr TBC (Tekanan Batin dept Colector) sehingga ada kekuatan iman menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Akhir copas. Pemberi komen tidak meninggalkan jejak nama, anonim. Tapi saya yakin, frekuensi yang sama akan terus membuat saling terhubung. Insya Allah aamiin. Melalui tulisan ini saya minta izin untuk membuat komentar anda menjadi judul ceramah saya besok Sabtu di Masjid At-Taqwa Gamprit Pondok Gede. Judulnya begini: 4 PILAR DAKWAH HAPUS RIBA BERBASIS MASJID . Keren. Judul yang mengundang program aksi. Itu yang akan kita lakukan setelah ceramah. Ada program berkesinambungan. Ada aksi y...

Mencari ide untuk tema ceramah hapus riba

Gambar
 Saya diundang ceramah di Masjid At-Taqwa Jln. Gamprit 1 Jatiwaringin Pondok Gede. Hari Sabtu 29 Oktober 2022 ba'da Maghrib sampai Isya. Tema yang diminta tentang riba dan solusinya. Ya pas banget kan. Situs Blog dan channel YouTube Sutrisno Nurhumaedi semuanya bahas tentang riba dan solusinya. "Mengapa masalah riba yang diangkat?" Tanya saya kepada DKM yang mengundang. Dia bilang masjidnya ingin menjadi masjid yang melayani jamaah. Jika ada jamaah yang punya hutang riba dan ingin menyelesaikannya silakan datang ke masjid. Begitu rencana tindak lanjutnya. Alhamdulillah jika banyak masjid mau berbuat seperti itu. Masjid menjadi sumber solusi. Masjid menjadi sumber solusi. Memang sudah seharusnya begitu. Karena di dalamnya dibacakan ayat-ayat dari Kitab solusi kehidupan yaitu Al-Qur'an. Jamaah yang perlu modal silakan ke masjid Jamaah yang terbebani dengan hutang silakan ke masjid Apalagi jamaah yang ingin tobat riba silakan datang ke masjid. Seharusnya memang begitu. K...

Kitab petunjuk berbahasa Arab. Mau ga mau ya harus bisa bahasa Arab.

Gambar
Al-Qur'an adalah kitab petunjuk. Kita membacanya untuk mendapatkan bagaimana cara menjalani hidup ini. Ada masalah? Bukalah Al-Qur'an. Ayat-ayatnya akan menuntun menemukan solusi. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri. Baca sendiri atau minta dibacakan. Sama saja. Masalah riba, misalnya. Dalam proses pendampingan hapus riba, saya membacakan ayat-ayat tentang riba dan solusinya. Lalu prakteknya begini, tidak pernah bertabrakan dengan teori ayat. Ada yang tidak percaya: apa bisa tidak bayar riba? Ayat-ayat Al-Qur'an itu memang untuk orang yang mau percaya saja. Tekstual ayatnya bilang begitu. Lihat terjemahan ayat ini. Perhatikan kalimat yang saya tebalkan: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰۤوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat...

Ar-Rahman mengajarkan Al-Qur'an untuk memberikan kebahagiaan di dunia.

Gambar
Saya minta maaf. Ini baru mulai menulis lagi, melanjutkan tulisan sebelumnya tentang rahmat Allah. Bismillahirrahmanirrahim... Pada tulisan sebelumnya, kita telah mendapatkan 3 makna Rahmat, yaitu: mendapatkan ampunan, solusi, dan kebahagiaan dunia akhirat. Makna yang terakhir itu lah yang menjadi bahan tulisan kali ini. Kata Rahmah terkait dengan kata Rahman dan Rahim. Ketiganya punya akar kata yang sama. Dan kita semua tahu, kata Rahman berbeda dengan Rahim. Maknanya sama: kasih sayang. Beda pada cakupan. Rahman: kasih sayang di dunia. Rahim: kasih sayang di akhirat.  Kita berharap mendapatkan kasih sayang Allah dunia akhirat. Bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.  وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ "Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."" (QS. Al-Baqarah 2: A...

3 Pintu Rahmah: Ampunan, Solusi dan Bahagia Dunia Akhirat.

Gambar
 Tulisan sebelumnya, tentang hadirkan rahmat sebagai solusi, berakhir pada doa ini. Doa yang selalu kita baca saat masuk masjid. اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ “Ya Allah, bukakanlah pintu rahmatmu untukku.” Masjid adalah tempat kita sholat untuk meminta pertolongan Allah. Apapun masalahnya, lakukan sholat untuk minta pertolongan Allah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِا لصَّبْرِ وَا لصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153) Sejak dari pintu Masjid, kita sudah mulai berdoa minta tolong. Pertolongan pertama dimulai dengan terbukanya pintu rahmat. اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ “Ya Allah, bukakanlah pintu rahmatmu untukku.” Abwaaba rohmah artinya pintu-pintu rahmah. Ada banyak pintu. Pintu Rahmah yang satu terbuka akan membaw...

Hadirkan rahmat Allah untuk dapatkan solusi hapus riba

Gambar
Setelah Sakinah dan Mawaddah, kini saya bahas tentang Rahmah. Membahas tema ini bukannya saya sudah paham, tapi saya sedang mencari tahu apa itu Rahmat. Saya pikirkan. Saya baca ayat-ayat Al-Qur'an tentang rahmat. Hasilnya saya ikat jadi tulisan di blog ini. Saya koreksi bila ada kesalahan. Jadi jangan ragu bila Anda mau komen kasih koreksi atau info tambahan. Rahmat artinya ampunan Allah yang tak terbatas bagi dosa yang sudah berlebihan. Pengertian itu kita dapat dari kedua ayat di bawah ini: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ "Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar 39: ...

Beda Mawaddah dan Mahabbah. Manakah yg lebih menguatkan dari riba?

Gambar
 Tentang sakinah sudah saya bahas. Lihat di sini. Selanjutnya, suami istri yang berhasil membangun sakinah, akan dilimpahkan mawaddah wa rahmah. Artinya: tanpa sakinah, tidak akan merasakan mawaddah wa rahmah. Kita tuliskan lagi ayatnya. وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum 30: Ayat 21). Sekarang kita bahas mawaddah. Artinya: cinta. Apa bedanya dengan mahabbah? Keduanya bermakna sama: cinta. Tapi mawaddah lebih hebat ketimbang mahabbah. Akar kata mahabbah adalah huruf ”haa” dan ”baa”, sama ...

KELUARGA SAKINAH akan lebih cepat bangkit dan pulih dari riba

Gambar
 Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang hubungan antara konsep SAMARA dan konsep HAPUS RIBA, maka beberapa hari kedepan tema tulisan di Blog ini akan membahas seputar itu. Insya Allah aamiin. Ada komen yang menarik pada tulisan kemarin, mengapa tidak ada materi bahaya riba pada khutbah nikah? Apa benar tidak ada atau saudara yang komen belum pernah mendengarnya? Saya juga belum pernah. Seringnya disampaikan tentang konsep SAMARA, yaitu Sakinah Mawaddah wa Rahmah. Konsep Sa-Ma-Ra merujuk pada Qs. Ar-Rum ayat 21 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian...

Curhat: antara konsep samara dan konsep hapus riba.

Gambar
 Sejak berkenalan dengan Klinik Riba, saya selalu siap hadir pada setiap acaranya. Kecuali acara mendadak. Acara Klinik Riba selalu menarik untuk dibuatkan konten video YouTube atau bahan tulisan. Ahad 9 Oktober 2022, saya diundang hadir. Acaranya unik. Tasyakuran pernikahan sekaligus kajian hapus riba dan bedah kasus riba. Saya langsung bilang: siap hadir insya Allah aamiin. Terbayang satu konten tulisan dan konten YouTube yang menarik. Apa menariknya? Menarik. Membuat saya berpikir, kira-kira materi apa yang akan disampaikan oleh Nara Sumber nanti? Apakah akan memadukan antara materi pernikahan dan kajian hapus riba? Atau menjadi dua materi yang terpisah? Qs. Ar-Rum ayat 21, biasanya menjadi tema materi pernikahan. Anda pasti akrab dengan ayat ini: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ...

Jalan Sunyi Dakwah Hapus Riba

Gambar
 Teruslah berjuang meski dalam sepi. Begitu saya baca di status FB seorang kawan. Dia pegiat dakwah hapus riba di Jawa Tengah. Dia juga seorang lawyer. Pernah beberapa kali saya undang ke Jakarta untuk mengisi materi pendampingan hapus riba. Itu sebelum masa pandemi. Banyak hal yang kami sependapat. Di antaranya adalah tentang komunitas. Buatlah banyak komunitas dakwah hapus riba. Terserah apa namanya. Silakan beda nama, beda kepengurusan. Tidak saling terkait. Tapi bisa saling mengisi jika dibutuhkan. Kami juga sepakat, bahwa dakwah hapus riba adalah jalan sunyi. Banyak orang diam ketika masalah riba dimunculkan. Banyak orang pergi menjauh ketika program hapus riba diajukan. Sempat terlintas dalam benak, apa saya ganti saja tema riba dengan tema yang lain? Misalnya, channel youtube Sutrisno Nurhumaedi ganti tema dari masalah riba jadi tema ondel-ondel atau odong-odong? Konten video riba sepi penonton. Beda dengan tema ondel-ondel atau odong-odong. Lihat perbandingan viewernya pad...

Bahaya jika Ustadz keliru menjelaskan ayat tobat riba ini

Gambar
 Seorang ustadz besar pernah ditanya. Besar karena subscriber nya 4 juta-an. Seorang jamaahnya bertanya: bagaimana cara bertobat dari riba terkait ayat 278 surat Al-Baqarah? يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰۤوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278) Jawaban ustadz tersebut menarik. Saya jadi teringat penjelasan Gus Baha bahwa kebodohan lebih bahaya daripada riba. Kebodohan bisa meruntuhkan agama. Kita harus bisa menjelaskan mengapa riba dilarang. Mengapa jual beli lebih menguntungkan daripada riba. Jika umat tidak mendapatkan penjelasan yang benar tentang riba, maka pantaslah praktek riba semakin merajalela. Apalagi jika masalah riba tidak dijelaskan sama sekali. Ustadz yang ditanya itu menjawab: jika anda yang meminjamkan dengan cara riba maka tobatnya gampang. Ribanya jangan dia...

Makna kata yamhaqu Allah memusnahkan riba

Gambar
Melanjutkan tulisan sebelumnya yang berjudul: "Mengapa tobat riba harus disegerakan?" Nah, inilah alasan kedua: harta riba akan dimusnahkan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّا رٍ اَثِيْمٍ "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 276) Ustadz Adi Hidayat Lc, MA. menjelaskan bahwa ada dua makna yamhaqu dalam ayat 276 surat Al-Baqarah.  Makna pertama: habis seketika tanpa ada manfaatnya. Orang yang mendapatkan hartanya melalui riba, secara nominal terasa banyak, tapi selalu habis tanpa dirasakan manfaatnya. Habis karena membeli sesuatu yang tidak berguna atau tidak terpakai. Bisa juga harta habis karena musibah, penyakit, tertipu dan sebagainya. Makna kedua: terasa banyak tapi melelahkan. Kerja tiada henti tanpa menikmatinya. Kerja keras hanya untuk bayar bunga. B...

Mengapa tobat riba harus disegerakan?

Gambar
 Dari beberapa alasan di bawah ini, sangat mengerikan sekali jika tobat riba ditunda-tunda. Yang pertama, tidak ada seorangpun tahu kapan ajal akan menjemput. Bayangkan, jika kita meninggal dalam keadaan masih melakukan dosa riba? Tentu, kita tidak mau meninggal dalam keadaan dilaknat Allahu subhanahu wa ta'ala. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim, no. 1598). Laknat berarti jauh dari rahmat Allah. Apakah kita ingin sholat menghadap Allah dalam keadaan dilaknat Allah? Apakah kita terus menerus berdoa meminta kepada Allah, dalam keadaan dilaknat Allah? Yang paling mengerikan, kita...

Cara tobat riba berbeda dengan dosa lainnya

Gambar
Dosa riba berbeda dengan dosa lainnya. Cara tobatnya pun berbeda.  Pertama, lakukan segera.  Tobat riba harus dilakukan dengan segera, jangan ditunda-tunda. Laknat Allah masih melekat selama kita belum tobat riba. Bayangkan, kita sholat dalam keadaan terlaknat. Menghadap Allah dalam keadaan terlaknat. Sebagai hamba, yang kita butuhkan adalah rahmat, bukan laknat. Jadi segera tobat riba. Tobat yang diterima adalah tobat yang dilakukan dengan segera. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 17) وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُ...

Tobat riba adalah tobat dari kebodohan

Gambar
 Kebodohan apa yang menyebabkan kita kena riba? Coba dijawab pertanyaan ini, 4 pertanyaan dari hadits Nabi: لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat, sehingga ditanyakan tentang (4 perkara) : 1. Tentang umurnya dihabiskan untuk apa. 2. Tentang ilmunya diamalkan atau tidak. 3. Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan. 4. Tentang tubuhnya, capek / lelahnya untuk apa. (HR Imam At-Tirmidzi) Perhatikan poin 3 !! Riba dimulai dari kebodohan kita tentang harta. ✅ Tidak mengetahui darimana mendapatkan harta/modal ✅ Setelah didapat, tidak mengetahui kemana dan bagaimana mengelolanya. Terkait dengan poin lainnya dalam hadis tersebut ✅ Untuk apa umur dihabiskan, apakah tidak sempat kita belajar tentang bagaimana uang bertumbuh dan dari...