Jalan Sunyi Dakwah Hapus Riba

 Teruslah berjuang meski dalam sepi. Begitu saya baca di status FB seorang kawan. Dia pegiat dakwah hapus riba di Jawa Tengah. Dia juga seorang lawyer. Pernah beberapa kali saya undang ke Jakarta untuk mengisi materi pendampingan hapus riba. Itu sebelum masa pandemi.


Banyak hal yang kami sependapat. Di antaranya adalah tentang komunitas. Buatlah banyak komunitas dakwah hapus riba. Terserah apa namanya. Silakan beda nama, beda kepengurusan. Tidak saling terkait. Tapi bisa saling mengisi jika dibutuhkan.


Kami juga sepakat, bahwa dakwah hapus riba adalah jalan sunyi. Banyak orang diam ketika masalah riba dimunculkan. Banyak orang pergi menjauh ketika program hapus riba diajukan.


Sempat terlintas dalam benak, apa saya ganti saja tema riba dengan tema yang lain? Misalnya, channel youtube Sutrisno Nurhumaedi ganti tema dari masalah riba jadi tema ondel-ondel atau odong-odong?


Konten video riba sepi penonton. Beda dengan tema ondel-ondel atau odong-odong. Lihat perbandingan viewernya pada kedua gambar di bawah ini:

Dalam masa 6 hari konten odong-odong sudah ditonton lebih dari seribu. Sedangkan konten hapus riba dalam masa yang sama hanya ditonton dua ratusan


Meski begitu ya saya tetap semangat. Bahas riba lagi riba lagi. Teruslah berjuang meski dalam sepi, begitu bunyi status FB kawan itu.


Lihat katalog madu murni di sini. Mau order? Japri ya di WhatsApp 085887285189

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Kita Kuat: Bukan Karena Bisa, Tapi Karena Mau

Model Hubungan Ketua dan Anggota

MASALAHNYA BUKAN PADA MASALAH