Taubat Riba Berhadiah Umroh

Setelah taubat riba dikasih hadiah umroh. Cerita bahagia ini disampaikan kepada saya pada saat break acara IGCO - BIGAPRENEUR di Kedai KERASA Ahad 25 September 2022.


Mereka datang sekeluarga. Bertiga. Suami - Istri dan seorang putri. Hadiah umrohnya untuk bertiga. Senang sekali istrinya bercerita. Saya juga ikut senang. Cerita bahagia ini pertanda awan gelap di keluarganya sudah sirna, aamiin.


"Kata orang yang bisa menerawang, ada awan gelap menyelimuti keluarga kami." Kata istrinya beberapa waktu lalu. Awal mula kami bertemu. Ceritanya mereka mau konsultasi. 


Saya bilang: iya betul, ada awan gelap. Saya sok terawang juga, biar nyambung aja 😅


Lalu saya cerita tentang bagaimana Allah subhanahu wa ta'ala menyelamatkan Nabi Yunus dari awan gelap. Bahasa Al-Qurannya begitu, bukan diselamatkan dari perut ikan, tetapi dari awan gelap. 


فَا سْتَجَبْنَا لَهٗ ۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْـغَمِّ ۗ وَكَذٰلِكَ نُـنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ

"Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari awan gelap. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman."

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 88)


Jadi saya sarankan baca doa Nabi Yunus. Doanya ada di ayat sebelumya. Sambil mengingat kezoliman apa yang sudah dilakukan sehingga keluarga terkena musibah demi musibah seperti ini. Lalu bertobat. 


Akhirnya terkuak, ada riba yang dilakukan oleh suami istri itu. 


Sang Istri bertanya, "bagaimana cara saya menyampaikan kepada suami? Bagaimana mengajaknya bertaubat dari riba?"


Saya bilang, suami itu kan imam. Rasanya tak elok menyuruh imam mengakui kesalahan dan mengajaknya bertaubat. Ibu ga usah nyuruh apa-apa. Ga usah minta apa-apa. Cukup cerita saja pertemuan kita hari ini, dan minta maaf kepada suami atas riba yang sudah ibu lakukan. Cerita saja kalau riba itu dosa besar. Dosa inilah yang membuat hidup keluarga ini selalu dirundung masalah. Ibu minta maaf sama suami dan bilang ibu mau bertaubat dari riba. Begitu aja.


Kemarin, didampingi suaminya, sang istri bercerita kalau mereka sudah bertobat dari riba, dan mau konsultasi lanjutan bagaimana menyelesaikannya dengan pihak bank. Mobil sudah dikembalikan ke leasing. Biarlah ga ada mobil, kata suaminya.


Biasanya, orang yang datang konsultasi bagaimana menyelesaikan hutang riba, datang dengan muka sedih. Tapi mereka, tampangnya senang sekali. Ternyata, ya itu tadi. Mereka sekeluarga dibayarin umroh. Berangkat tanggal 18 November 2022.


Sang istri cerita, ia rutinkan baca doa Nabi Yunus seperti yang saya ajarkan. Dan Alhamdulillah katanya, setiap ada masalah ada aja solusinya. Tinggal sekarang masalah hutang riba, bagaimana supaya bisa hapus bunga dan bayar hutang pokoknya saja.


Begitulah hebatnya taubat riba. Baru taubat saja Allah sudah kasih kebahagiaan. Seolah-olah Allah bilang, ya sudah datang sini ke rumahku, Ka'bah. Ceritakan semua apa masalahmu. 


Hadiah Umroh sekeluarga, semakin menguatkan taubat riba. "Ya sudah, nanti kita ketemuan saja di Mekah, bahas solusi riba di sana." Kata saya. "Pak Tris berangkat juga?" Tanya istrinya. Saya juga dibayarin umroh. Berangkat tgl 26 November 2022. Siapa tahu bisa ketemuan di sana. Duh, senangnya dapat umroh gratis.


Kemarin, rasa senang saya bertambah, saya dapat susu IGCO gratis, langsung dari owner-nya Pak Minardi Wiguna. Minum susu IGCO supaya umrohnya sehat wal afiat. Insya Allah aamiin.


Pada acara itu saya berkesempatan memberikan sambutan dengan judul: Kepak 2 Sayap Hapus Riba: Sayap Komersil dan Sayap Sosial. Full video tayang perdana di YouTube channel Sutrisno Nurhumaedi hari Jum'at tgl 30 September 2022 jam 16:30 wib insya Allah aamiin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Kita Kuat: Bukan Karena Bisa, Tapi Karena Mau

Model Hubungan Ketua dan Anggota

MASALAHNYA BUKAN PADA MASALAH