Cari ampunan dulu sebelum cari solusi hapus riba

 Setelah pengampunan, barulah terbentang jalan menuju Jannah. 


Jannah bisa jadi berupa kesuksesan yang belum tercapai. Kesuksesan tertinggi saat kita memasuki Jannah di akhirat kelak. Aamiin.


Sedangkan Jannah terdekat adalah terbebasnya dari jeratan hutang riba. Merdeka.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ 

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)


Kita membaca ayat itu: surat Ali Imran ayat 133, setelah ayat larangan riba: tiga ayat sebelumnya. Setelah larangan, barulah ada solusinya. Solusinya apa untuk orang yang sudah terlanjur terpuruk akibat riba? Minta ampun dulu baru minta Jannah. Minta ampun dulu baru minta solusi. Tanpa adanya ampunan, solusi sehebat apapun akan sia-sia.


Minta ampun dari dosa riba adalah: Pertama, berhenti bayar riba, bayar hutang pokoknya saja. Sudah itu banyak minta ampun dengan beristighfar dan bersholawat supaya jalan solusi selanjutnya terbentang.


Tidak mudah untuk nego hapus riba, tidak mudah untuk minta penundaan bayar, tidak mudah untuk pelunasan hutang pokoknya saja. Dibutuhkan banyak keajaiban untuk melalui itu semua. Keajaiban itulah jannah.


Keajaiban datang setelah pengampunan. Jannah hadir setelah pegampunan. Untuk itu kita perlu banyak istighfar, banyak sholawat. 


Bagi orang yang sedang berjuang lepas dari jeratan riba, banyak baca shalawat bertujuan untuk mendapatkan banyak rahmat dan ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala.


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ


“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”


Yuk banyakin baca shalawat. Jangan biarkan biarkan bibir nganggur tanpa baca shalawat. Supaya selalu ada solusi, karena masalah pasti ada aja. Tidak apa-apa. Yang penting selalu ada solusinya.


Ayat di bawah ini secara eksplisit menyebutkan kaitan antara shalawat (ampunan-rahmat) dan solusi.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ

"Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk/solusi."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 157)


Yuk banyakin shalawat. Kalau mau ikut bershalawat sambil menyusuri indahnya negeri di atas awan Dieng, saya sudah buatkan videonya di channel YouTube Sutrisno Nurhumaedi. 


Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad.


Sedia madu murni. 085887285189. Lihat katalog madu murni di sini atau klik gambar di atas.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Kita Kuat: Bukan Karena Bisa, Tapi Karena Mau

Model Hubungan Ketua dan Anggota

MASALAHNYA BUKAN PADA MASALAH